Kamis, 26 Desember 2013

“Bdellovibrio Sang Bakteri Vampire”



Bdellovibrio Sang Bakteri Vampire”
            Bakteri Predator merupakan penduduk asli dalam banyak komunitas mikroba yang ada dan di temukan hampir disetiap habitat baik di perairan maupun di daratan, bahkan terdapat juga di dalam tubuh mahluk hidup seperti manusia. Tim research dari Max-Planck-Institute for Developmental Biology bersama dengan Tim dari Universitas Nottingham and Bielefed telah mengungkapkan untuk pertama kalinya susuna genom lengkap dari satu jenis bakteri predator utama yaitu Bdellovibrio Atau yang di kenal luas sebagai “Sang Bakteri Vampire”
            Bakteri "vampire" adalah jenis bakteri yang ditemukan 30 tahun lalu di instalasi pembuangan limbah. Bdellovibrio dijuluki vampire sebab memiliki kemampuan untuk hidup dengan mengisap nutrisi dari bakteri lain. Namanya sendiri mencerminkan cara hidupnya. Bdello adalah bahasa Yunani untuk lintah atau penghisap. Bentuk bakteri ini seperti batang yang sedikit melengkung dan panjangnya hanya sekitar 1 mikrometer. Ia bergerak menggunakan flagel (alat gerak seperti ekor) untuk mencari mangsanya dengan kecepatan sekitar 160 mikrometer per detik atau lebih dari 100 kali panjang selnya.
            Studi terkini menemukan bahwa Bdellovibrio tidak mampu hidup meskipun ada nutrisi melimpah di sekitarnya. Pasalnya, bakteri ini tidak punya gen yang mengendalikan proses transportasi nutrisi dari dalam ke luar sel. Nutrisi harus didapatkan langsung dari bakteri lain. Peneliti menemukan bahwa bakteri vampire memiliki gen yang membantu bakteri memproduksi senyawa untuk melekatkan diri ke bakteri lain dan mengendalikan proses transportasi nutrisi dari bakteri yang dimangsa ke dalam sel Bdellovibrio. Ketika Bdellovibrio melekat ke mangsanya, gen tersebut akan diaktifkan, membangun jembatan antara dua sel sehingga nutrisi dari bakteri yang dimangsa akan mengalir ke dalam sel Bdellovibrio
 

Serangan pertama yang dilakukan Bdellovibrio adalah penempelan pada membran plasma bakteri mangsanya. Lalu ia akan masuk ke dalam ruang periplasma, yaitu ruang di antara membran bagian luar dan membran bagian dalam bakteri mangsanya. Periplasma hanya dimiliki bakteri jenis Gram negatif, karena itu mangsa Bdellovibrio juga hanya bakteri tipe ini.Lalu ia akan membentuk struktur yang disebut bdelloplast dan memulai menggunakan nutrien dari sitoplasma bakteri mangsanya untuk hidup dan berkembang. Setelah ia menguras habis nutrien tersebut, bdelloplast akan terbagi bagi menjadi beberapa Bdellovibrio baru, yang kemudian mengalami maturasi dan akan memecah sel bakteri mangsanya untuk keluar dan mencari mangsa baru. Semua itu dapat terjadi dalam waktu hanya sekitar 3.5 jam.

Manfaat
           Bdellovibrio  dikatakan mampu memangsa banyak jenis bakteri. Dengan demikian, bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri lain yang berbahaya dan menimbulkan penyakit, misalnya, dimanfaatkan sebagai antibiotik hidup. Bdellovibrio akan menyerang target spesifik dari patogen tertentu, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada antibiotik tradisional dan mengurangi masalah resistensi obat. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC, saat ini semakin kebal terhadap antibiotik karena berbagai macam sebab.Jika patogen yang menyerang manusia resisten terhadap antibiotik, penyembuhannya akan sangat sulit karena antibiotiklah senjata andalan dalam menghadapi infeksi. Karena itu riset lebih mendalam terhadap cara hidup Bdellovibrio dapat berujung pada penemuan senjata baru melawan bakteri patogen. Diketahui bahwa dari sekuen genomnya,  bakteri ini memiliki sekitar 200 gen yang mengodekan berbagai protein litik, yaitu protein yang digunakan untuk memecah molekul berbagai senyawa organik penyusun membran atau dinding sel berbagai bakteri patogen.
            Kadouri dan O’Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan gigi. Pembentukan biolfilm terutama pada alat – alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O’Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung.
Daftar Pustaka
Kadouri D & O’Toole GA. 2005. Susceptibility of biofilms to Bdellovibrio bacteriovorus attack. Appl Environ Microbiol.71:4044-4051.
Lambert C, Morehouse KA, Chang CY, Sockett RE. 2006. Bdellovibrio: growth and development during the predatory cycle. Curr Opin Microbiol.9:639-644.
Stephan C. Schuster. 2004 . A Killer Microbe as a Living Antibiotic. Max Planck Institute for Developmental Biology, Tübingenhttp://www.mpg.de/495902/pressRelease20040123 ?filter_order=L .Diakses pada 25 Desember 2013 pukul 10.23 WIB
 

30 komentar:

  1. artikelnya bagus qaqaaa.. menurut http://netsains.net/2009/05/bdellovibrio-si-bakteri-vampir/ Bakteri ini lebih populer diidentikkan dengan penyebab penyakit. Memang, beberapa penyakit mengerikan yang menyerang manusia seperti pes, anthrax, dan TBC disebabkan oleh bakteri. Namun sebenarnya dunia bakteri jauh lebih beragam dari hanya sekedar penyebab penyakit manusia saja

    BalasHapus
  2. ga nyangka sekali ya ada bakteri yang dijuluki vampire, setelah saya baca dari alamat ini http://onbonsai.com/201109/antibiotik-hidup.htm. ternyata bakteri ini juga di temukan di usus manusia loh.. Subhnallah :) makasih kak laila semoga kakak jadi guru yang sukses dan sholeha amiin

    BalasHapus
  3. waw.. menarik sekali artikelnya, ternyata ada bakteri vampire, sesuai dengan namanya si bakteri ini hidup seperti vampire yang baik..., subhanallah ya.. :), karena begitu tertarik dengan bakterinya saya juga mendapatkan informasi dari http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Bdellovibrio, bahwa si B. bacteriovorus ini juga berguna dalam pemurnian air limbah karena mengurangi jumlah bakteri gram negatif.Bakteri ini juga sering ditemukan di habitat buatan manusia , rizosfer akar tanaman , dan tanah . Hal ini juga telah diamati untuk tinggal di saluran usus mamalia tertentu di mana mengurangi patogen dalam usus.

    BalasHapus
  4. Waaaaa yeppudaaa artikelnya unik banget apalagi judulnya sama kaya orangnya, disini saya mendapatkan pengetahuan yang tidak begitu familiar karena mengetahui bakteri Bdellovibrio yang ternyata bermanfaat untuk saluran usus mamalia seperti yang dijelaskan pada komentar saudari mukhti ayuni, ternyata selain manfaat untuk pemurnian air limbah, mengurangi jumlah bakteri gram negatif ternyata dia mempunyai manfaat yang lain yaitu mengurangi patogen dalam usus mamalia wow, dan bakteri ini hanya memangsa bakteri yang hanya ber-dinding gram negatif saja unik sekali :)

    BalasHapus
  5. subhanallah, memang allah itu menciptakan makhluk hidupnya selalu ada manfaatnya tergantung darimana kita melihatnya.. menariknya bakteri ini bisa memakan bakteri lain seperti TBC mungkin bisa dikembangkan karena TBC itu salah satu penyakit terbesar dapat mematikan di Indonesia, an penyebarannya dari tahun ketahun masih tetap banyak. tp kalaupun bakteri ini dapat digunakan untuk memakan bakteri pathogen di dalam tubuh manusia lalu bakteri patogennya habis, si bakteri vampire ini makan apa? sel? ih serem jg kalau dipikirkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari yang saya baca, bakteri ini tidak bisa memakan sel manusia. jadi ketika bakteri patogennya sudah habis maka secara otomatisperlahan bakteri vampir ini akan kehabisan nutrisi dan mati. oleh karena itu lah dia dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit yang di akibatkan oleh bakteri.

      Hapus
  6. menarik yaa judul artikel dari kaka kita yang satu ini :D. jenis bakteri ini juga termasuk unik karena dia memakan mampu memangsa banyak bakteri *ngeri juga yaa* hehe. terutama bermanfaat bagi kesehatan karena dia memakan patogen yg ada didalam tubuh manusia. betul juga saya setuju dengan komentar saudari jika di dalam tubuh patogennya habis telah dimangsa oleh si bakteri ini lalu bakteri ini akan memakan apa yaa? apa akan memakan sel manusia dan pada akhirnya apaah akan menjadi sumber penyakit? entahlah.. semoga artikelnya bermanfaat bagi semua orang ya ka semangat ! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih dhani dan lala.. yap, seperti yang sudah di bilang juga di artikel " Studi terkini menemukan bahwa Bdellovibrio tidak mampu hidup meskipun ada nutrisi melimpah di sekitarnya. Pasalnya, bakteri ini tidak punya gen yang mengendalikan proses transportasi nutrisi dari dalam ke luar sel. Nutrisi harus didapatkan langsung dari bakteri lain".. jadi kalau bakteri patogen sudah habis, maka bakteri vampir akan kehabisan nutrisi dan mati dengan sendirinya.

      Hapus
  7. judul artikelnya bikin penasaran kak, "bakteri vampire" kayanya serem banget ternyata pas dibaca bener ya dia bisa memangsa patoghen dan punya banyak manfaat.. penasaran sama manfaat Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. caranya gimna kak apa sama seperti memangsa pathogen?

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Awesome! setuju dengan penulis, Bdellovibrio masuk ke dalam Deltaproteobacteria yang menyerang periplasma bakteri gram negatif yang lebih besar lainnya, membunuh dan mencerna mereka. Bdellovibrio tumbuh, berkembang biak di dalam tubuh mangsanya, menyebabkan masnganya menjadi lisis dan menyebar Bdellovibrio anakan. Sehingga Bdellovibrio dikembangkan menjadi agen terapi juga sebagi anti biotik, bagi bakteri yang kebal terhadap antibiotik biasa.
    sumber : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19575566 . Predatory lifestyle of Bdellovibrio bacteriovorus.

    BalasHapus
  10. Pada awalnya membuat saya bertanya2 tentang artikel ini dibuat lebih banyak keuntungan atau kerugiannya dan setelah saya baca ternyata ini banyak keuntungannya ya kak. ditambah dengan penambahan info dari teman2 yang lain membuat pertanyaan2 saya sudah terjawab. Terimakasih kaka informasinya :)

    BalasHapus
  11. Pas ngebaca judul ini saya sempet kaget ini bakteri atau vampire? ko serem amat yaa haha tapi sumpah ini bakteri keren banget sekeren penlulisnya. bakteri ini pembunuh sesamanya tapi sesamanya yang merugikan untuk manusia. Amazing lah pokonya lagi-lagi ngucap syukur karena ciptaan Allah :) Alhamdulillah terimakasih ka ilaa artikelnya sangat menarik

    BalasHapus
  12. hai ka ila ramlan yang masih punya titisan cakepnya ola ramlan :D
    Subhanallah adalah kalimat yang harus diucapkan ketika membaca artikel ini.
    Cuma mau nambah info dikit aja nih ka, katanya bakteri predator hanya menyerang beberapa jenis mikroba. Mereka tidak menargetkan sel-sel manusia. Selain itu bakteri predator tidak beracun bagi sel-sel mata manusia. Ini berarti mereka mungkin aman untuk digunakan sebagai terapi. Rincian temuan mereka telah diterbitkan dalam jurnal PLoS Pathogens. Referensi : http://www.tempo.co/read/news/2013/05/18/060481306/Bakteri-Predator-Siap-Bunuh-Kuman-Jahat

    BalasHapus
  13. Pada awalnya membuat saya bertanya2 tentang artikel ini dibuat lebih banyak keuntungan atau kerugiannya dan setelah saya baca ternyata ini banyak keuntungannya ya kak. ditambah dengan penambahan info dari teman2 yang lain membuat pertanyaan2 saya sudah terjawab. Terimakasih kaka informasinya :)

    BalasHapus
  14. Dari awal liat blognya ka ila itu udh interest bgt, dari namanya.. Nah judul artikel ini bkin merinding hehe.. Dan d bwah ini mgkn bisa mendukung artikel ka ila :D
    Kadouri dan O’Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan gigi kamu sendiri. Nah, pembentukan biolfilm terutama pada alat – alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O’Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung.
    Protein – protein yang digunakan Bdellovibrio untuk melakukan aksinya juga mungkin dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang semakin sulit diatasi karena peningkatan resistensi antibiotik. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC
    Referensi: http://netsains.net/2009/05/bdellovibrio-si-bakteri-vampir/

    BalasHapus
  15. Artikel yang menarik tentang bakteri Vampire. Pada tulisan ini, penulis menyebutkan bahwa: "Bdellovibrio dikatakan mampu memangsa banyak jenis bakteri. Dengan demikian, bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri lain yang berbahaya." Setelah membaca bait tersebut, muncul pertanyaan dari saya.
    Bagaimana jika yang dimangsa oleh Bdellovibrio adalah bakteri baik? Bukankah jadi berbalik, Bdellovibrio yang memainkan peran sebagai bakteri jahat?
    Dan benar saja, ternyata Bdellovibrio tidak hanya memangsa bakteri patogen seperti Mycobacterium tuberculosis, Salmonella, dan bakteri patogen lainnya. Akan tetapi, Bdellovibrio juga dapat memangsa bakteri yang menguntungkan seperti Pseudomonas. Pseudomonas merupakan bakteri dengan peran positif yaitu digunakan dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.


    Sumber:
    http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Bdellovibrio
    http://microgen.ouhsc.edu/b_bacter/b_bacter_home.htm

    BalasHapus
  16. wow bakterinya cukup menyeramkan juga yah seperti vampire oiya untuk sekedar info saja ternyata bakteri ini juga ditemukan di tanah, sampel air tawar, kulit manusia, limbah serta usus manusia dan hewan seperti kuda dan ayam juga looh :)

    BalasHapus
  17. Assalamu'alaikum ka-ila, judul artikelnya membuat penasaran sekali :p
    Artikelnya pun menarik. Saya mau menambahkan sedikit boleh yaa ? Hoho
    Dari yang saya baca di http://networkedblogs.com/y3rck bahwa Bdellovibrio bukan hanya satu - satunya bakteri yang menjadi predator bakteri lain. Vampirococcus misalnya, juga hidup dengan cara yang serupa.

    Selain untuk lebih mendalami siklus hidupnya yang unik, riset Bdellovibrio juga mungkin membawa dampak aplikasi positif. Kadouri dan O'Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas.
    Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat - alat medis, bahkan permukaan gigi. Nah, pembentukan biolfilm terutama pada alat - alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O'Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung. Terima kasih :)

    BalasHapus
  18. dari apa yang telah ditulis oleh penulis dan komentar teman-teman sudah sangat jelas sebagai informasi baru mengenai dunia bdellovibrio. tapi saya bingung dengan kalimat "Bdellovibrio yang memparasit bakteri E. coli." ? bukankah penomena ini menjadikannya bakteri yg merugikan? terimakasih :)

    BalasHapus
  19. terimakasih L.Mahmudah dan teman-teman yang telah berkomentar karena dapat memberi wawasan lebih bagai saya. keren banget bakteri bdellovibrio keuntungannya bisa menghancurkan bakteri patogen. mau nambahin tentang kondisi kulturnya, Spesies Bdellovibrio ditemukan dalam air sungai [1] atau tanah dan menjalani keberadaan intra periplasmic. Bdellovibrio ditanam di laboratorium dengan kaldu nutrisi diencerkan 1:500 (juga dikenal sebagai NB/500) dan dicampur dengan agar-agar lembut panas. Kultur ditumbuhkan dengan populasi E. coli pada suhu 30 ° C selama satu minggu. Bdellovibrio juga dapat dibudidayakan menggunakan IPSEC lapisan atau lisat mangsa
    http://en.wikipedia.org/wiki/Bdellovibrio

    BalasHapus
  20. assalamualaikum setelah memebaca artikel inii ternyata protein - protein yang digunakan Bdellovibrio untuk melakukan aksinya juga mungkin dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang semakin sulit diatasi karena peningkatan resistensi antibiotik. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC, kini makin kebal terhadap antibiotik karena berbagai macam sebab. Bagus untuk pengobatan medis (y)

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum..
    setelah membaca artikel ini serta beberapa tambahan dari teman2, jadi saya dapat menyimpulkan ternyata bakteri ini mempunyai banyak manfaat ya.. bagus artikelnya menambah pengetahuan bagi para pembacanya :)
    Thanks (y)

    BalasHapus
  22. Pas baca judulnya jadi inget film twillight hehehe. Manfaat banget yah mempelajari biologi itu. Banyak hal yang bisa kita tahu untuk kehidupan kita. Si vampir mikroskopik ini salah satunya dapat membuat saya terkagum-kagum sama perananya itu, dan ini jadi salah satu bukti kebesaran Allah. Lalu saya jadi bertanya tanya kak, apa si Bdelvibrio ini bisa sebagai predator pada bakteri yang merusak tanaman atau hanya bakteri patogen pada manusia saja kak?

    BalasHapus
  23. Assalam ka lailah, terakhir nih saya menginjakkan tangan di blog kakak. artikelnya bagus, rapi, informasinya lengkap. bagus deh kaka pokoknya. di tunggu yah artikel selanjutnya. terima kasih

    BalasHapus
  24. Artikelnya menarik ka,, baca di xa.yimg.com/kq/groups/22975017/.../Phylum+Proteobacteria.pptx‎ . si Bdelvibrio dalam mendapatkan energi juga sangat beragam yaitu dengan Kemolitotrof, Kemoorganotrof, dan secara fototrofik.

    BalasHapus
  25. Asalamualaikum ka ila, artikelnya bagus, menarik, disertai gambar jadi lebih jelas. trimakasih ka ila dengan bacaartikel ini jadi menambah pengetahuan saya tentang Bdellovibrio yang ternyata memiliki manfaat yang luar bisa. Bdellovibrio juga dapat ditemukandi mana-mana. Para ilmuwan telah mengisolasi mereka dari tanah, sampel air tawar, kulit manusia, limbah serta usus manusia dan hewan seperti kuda dan ayam. (http://onbonsai.com/201109/antibiotik-hidup.htm)

    BalasHapus
  26. wow mba judulnya serem amat hihihi berarti dia juga bisa merugikan juga dong buat bakteri yang menguntungan bagi kita ??

    BalasHapus
  27. wah satu lagi bakteri "super" yang bisa memakan sesama bangsanya sendiri. setelah saya membaca artikel ini, saya bisa berkesimpulan ternyata bakteri Bdellovibrio merupakan bakteri patogen bagi bakteri lain..

    BalasHapus
  28. huhuuuu ini latarnya angker, judulnya angker, bakterinya pun angker. tapi manfaatnya ruar biasa. :D
    misal bakteri ini dikonsumsi sbg antibiotik apakah tidah akan memangsa bakteri lain yangmenguntungkan?

    BalasHapus