Sabtu, 28 Desember 2013

File Slideshare

Assalamualaikum wr.wb. biar lebih afdol saya tambahkan link untuk mendownload ppt interaktif pembelahan sel di slideshare.  sile klik di link below . mohon maaf jika masih banyak terdapat kekurangan. http://www.slideshare.net/lailamramlan/ppt-pembelahan-sel-29538942

Kamis, 26 Desember 2013

“Bdellovibrio Sang Bakteri Vampire”



Bdellovibrio Sang Bakteri Vampire”
            Bakteri Predator merupakan penduduk asli dalam banyak komunitas mikroba yang ada dan di temukan hampir disetiap habitat baik di perairan maupun di daratan, bahkan terdapat juga di dalam tubuh mahluk hidup seperti manusia. Tim research dari Max-Planck-Institute for Developmental Biology bersama dengan Tim dari Universitas Nottingham and Bielefed telah mengungkapkan untuk pertama kalinya susuna genom lengkap dari satu jenis bakteri predator utama yaitu Bdellovibrio Atau yang di kenal luas sebagai “Sang Bakteri Vampire”
            Bakteri "vampire" adalah jenis bakteri yang ditemukan 30 tahun lalu di instalasi pembuangan limbah. Bdellovibrio dijuluki vampire sebab memiliki kemampuan untuk hidup dengan mengisap nutrisi dari bakteri lain. Namanya sendiri mencerminkan cara hidupnya. Bdello adalah bahasa Yunani untuk lintah atau penghisap. Bentuk bakteri ini seperti batang yang sedikit melengkung dan panjangnya hanya sekitar 1 mikrometer. Ia bergerak menggunakan flagel (alat gerak seperti ekor) untuk mencari mangsanya dengan kecepatan sekitar 160 mikrometer per detik atau lebih dari 100 kali panjang selnya.
            Studi terkini menemukan bahwa Bdellovibrio tidak mampu hidup meskipun ada nutrisi melimpah di sekitarnya. Pasalnya, bakteri ini tidak punya gen yang mengendalikan proses transportasi nutrisi dari dalam ke luar sel. Nutrisi harus didapatkan langsung dari bakteri lain. Peneliti menemukan bahwa bakteri vampire memiliki gen yang membantu bakteri memproduksi senyawa untuk melekatkan diri ke bakteri lain dan mengendalikan proses transportasi nutrisi dari bakteri yang dimangsa ke dalam sel Bdellovibrio. Ketika Bdellovibrio melekat ke mangsanya, gen tersebut akan diaktifkan, membangun jembatan antara dua sel sehingga nutrisi dari bakteri yang dimangsa akan mengalir ke dalam sel Bdellovibrio
 

Serangan pertama yang dilakukan Bdellovibrio adalah penempelan pada membran plasma bakteri mangsanya. Lalu ia akan masuk ke dalam ruang periplasma, yaitu ruang di antara membran bagian luar dan membran bagian dalam bakteri mangsanya. Periplasma hanya dimiliki bakteri jenis Gram negatif, karena itu mangsa Bdellovibrio juga hanya bakteri tipe ini.Lalu ia akan membentuk struktur yang disebut bdelloplast dan memulai menggunakan nutrien dari sitoplasma bakteri mangsanya untuk hidup dan berkembang. Setelah ia menguras habis nutrien tersebut, bdelloplast akan terbagi bagi menjadi beberapa Bdellovibrio baru, yang kemudian mengalami maturasi dan akan memecah sel bakteri mangsanya untuk keluar dan mencari mangsa baru. Semua itu dapat terjadi dalam waktu hanya sekitar 3.5 jam.

Manfaat
           Bdellovibrio  dikatakan mampu memangsa banyak jenis bakteri. Dengan demikian, bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri lain yang berbahaya dan menimbulkan penyakit, misalnya, dimanfaatkan sebagai antibiotik hidup. Bdellovibrio akan menyerang target spesifik dari patogen tertentu, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada antibiotik tradisional dan mengurangi masalah resistensi obat. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC, saat ini semakin kebal terhadap antibiotik karena berbagai macam sebab.Jika patogen yang menyerang manusia resisten terhadap antibiotik, penyembuhannya akan sangat sulit karena antibiotiklah senjata andalan dalam menghadapi infeksi. Karena itu riset lebih mendalam terhadap cara hidup Bdellovibrio dapat berujung pada penemuan senjata baru melawan bakteri patogen. Diketahui bahwa dari sekuen genomnya,  bakteri ini memiliki sekitar 200 gen yang mengodekan berbagai protein litik, yaitu protein yang digunakan untuk memecah molekul berbagai senyawa organik penyusun membran atau dinding sel berbagai bakteri patogen.
            Kadouri dan O’Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan gigi. Pembentukan biolfilm terutama pada alat – alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O’Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung.
Daftar Pustaka
Kadouri D & O’Toole GA. 2005. Susceptibility of biofilms to Bdellovibrio bacteriovorus attack. Appl Environ Microbiol.71:4044-4051.
Lambert C, Morehouse KA, Chang CY, Sockett RE. 2006. Bdellovibrio: growth and development during the predatory cycle. Curr Opin Microbiol.9:639-644.
Stephan C. Schuster. 2004 . A Killer Microbe as a Living Antibiotic. Max Planck Institute for Developmental Biology, Tübingenhttp://www.mpg.de/495902/pressRelease20040123 ?filter_order=L .Diakses pada 25 Desember 2013 pukul 10.23 WIB