“Bdellovibrio Sang Bakteri
Vampire”
Bakteri
Predator merupakan penduduk asli dalam banyak komunitas mikroba yang ada dan di
temukan hampir disetiap habitat baik di perairan maupun di daratan, bahkan
terdapat juga di dalam tubuh mahluk hidup seperti manusia. Tim research dari
Max-Planck-Institute for Developmental Biology bersama dengan Tim dari
Universitas Nottingham and Bielefed telah mengungkapkan untuk pertama kalinya
susuna genom lengkap dari satu jenis bakteri predator utama yaitu Bdellovibrio Atau yang di kenal luas sebagai “Sang
Bakteri Vampire”
Bakteri
"vampire" adalah jenis bakteri yang ditemukan 30 tahun lalu di
instalasi pembuangan limbah. Bdellovibrio dijuluki vampire sebab
memiliki kemampuan untuk hidup dengan mengisap nutrisi dari bakteri lain.
Namanya sendiri mencerminkan cara hidupnya. Bdello adalah bahasa
Yunani untuk lintah atau penghisap. Bentuk bakteri ini seperti batang yang
sedikit melengkung dan panjangnya hanya sekitar 1 mikrometer. Ia bergerak
menggunakan flagel (alat gerak seperti ekor) untuk mencari mangsanya dengan
kecepatan sekitar 160 mikrometer per detik atau lebih dari 100 kali panjang selnya.
Studi
terkini menemukan bahwa Bdellovibrio tidak mampu hidup meskipun ada
nutrisi melimpah di sekitarnya. Pasalnya, bakteri ini tidak punya gen yang
mengendalikan proses transportasi nutrisi dari dalam ke luar sel. Nutrisi harus
didapatkan langsung dari bakteri lain. Peneliti menemukan bahwa bakteri vampire
memiliki gen yang membantu bakteri memproduksi senyawa untuk melekatkan diri ke
bakteri lain dan mengendalikan proses transportasi nutrisi dari bakteri yang
dimangsa ke dalam sel Bdellovibrio. Ketika Bdellovibrio melekat
ke mangsanya, gen tersebut akan diaktifkan, membangun jembatan antara dua sel
sehingga nutrisi dari bakteri yang dimangsa akan mengalir ke dalam sel Bdellovibrio.
Serangan pertama yang dilakukan Bdellovibrio
adalah penempelan pada membran plasma bakteri mangsanya. Lalu ia akan masuk ke
dalam ruang periplasma, yaitu ruang di antara membran bagian luar dan membran
bagian dalam bakteri mangsanya. Periplasma hanya dimiliki bakteri jenis Gram
negatif, karena itu mangsa Bdellovibrio juga hanya bakteri tipe ini.Lalu
ia akan membentuk struktur yang disebut bdelloplast dan memulai menggunakan
nutrien dari sitoplasma bakteri mangsanya untuk hidup dan berkembang. Setelah
ia menguras habis nutrien tersebut, bdelloplast akan terbagi bagi menjadi
beberapa Bdellovibrio baru, yang kemudian mengalami maturasi dan akan
memecah sel bakteri mangsanya untuk keluar dan mencari mangsa baru. Semua itu
dapat terjadi dalam waktu hanya sekitar 3.5 jam.
Manfaat
Bdellovibrio dikatakan
mampu memangsa banyak jenis bakteri. Dengan demikian, bakteri itu bisa
dimanfaatkan untuk membunuh bakteri lain yang berbahaya dan menimbulkan
penyakit, misalnya, dimanfaatkan sebagai antibiotik hidup. Bdellovibrio
akan menyerang target spesifik dari patogen tertentu, sehingga bisa mengurangi
ketergantungan pada antibiotik tradisional dan mengurangi masalah resistensi
obat. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab
TBC, saat ini semakin kebal terhadap antibiotik karena berbagai macam sebab.Jika
patogen yang menyerang manusia resisten terhadap antibiotik, penyembuhannya
akan sangat sulit karena antibiotiklah senjata andalan dalam menghadapi
infeksi. Karena itu riset lebih mendalam terhadap cara hidup Bdellovibrio
dapat berujung pada penemuan senjata baru melawan bakteri patogen. Diketahui bahwa
dari sekuen genomnya, bakteri ini memiliki
sekitar 200 gen yang mengodekan berbagai protein litik, yaitu protein yang
digunakan untuk memecah molekul berbagai senyawa organik penyusun membran atau
dinding sel berbagai bakteri patogen.
Kadouri
dan O’Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat
digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri
yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di
alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan
di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan
gigi. Pembentukan biolfilm terutama pada alat – alat medis seperti kateter
jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan
O’Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung.
Daftar Pustaka
Kadouri D & O’Toole GA. 2005. Susceptibility of
biofilms to Bdellovibrio bacteriovorus attack. Appl Environ Microbiol.71:4044-4051.
Lambert C, Morehouse KA, Chang CY, Sockett RE. 2006. Bdellovibrio:
growth and development during the predatory cycle. Curr Opin Microbiol.9:639-644.
Stephan C. Schuster. 2004 . A Killer Microbe as a Living
Antibiotic. Max Planck Institute for Developmental Biology, Tübingenhttp://www.mpg.de/495902/pressRelease20040123
?filter_order=L .Diakses pada 25 Desember 2013 pukul 10.23 WIB
artikelnya bagus qaqaaa.. menurut http://netsains.net/2009/05/bdellovibrio-si-bakteri-vampir/ Bakteri ini lebih populer diidentikkan dengan penyebab penyakit. Memang, beberapa penyakit mengerikan yang menyerang manusia seperti pes, anthrax, dan TBC disebabkan oleh bakteri. Namun sebenarnya dunia bakteri jauh lebih beragam dari hanya sekedar penyebab penyakit manusia saja
BalasHapusga nyangka sekali ya ada bakteri yang dijuluki vampire, setelah saya baca dari alamat ini http://onbonsai.com/201109/antibiotik-hidup.htm. ternyata bakteri ini juga di temukan di usus manusia loh.. Subhnallah :) makasih kak laila semoga kakak jadi guru yang sukses dan sholeha amiin
BalasHapuswaw.. menarik sekali artikelnya, ternyata ada bakteri vampire, sesuai dengan namanya si bakteri ini hidup seperti vampire yang baik..., subhanallah ya.. :), karena begitu tertarik dengan bakterinya saya juga mendapatkan informasi dari http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Bdellovibrio, bahwa si B. bacteriovorus ini juga berguna dalam pemurnian air limbah karena mengurangi jumlah bakteri gram negatif.Bakteri ini juga sering ditemukan di habitat buatan manusia , rizosfer akar tanaman , dan tanah . Hal ini juga telah diamati untuk tinggal di saluran usus mamalia tertentu di mana mengurangi patogen dalam usus.
BalasHapusWaaaaa yeppudaaa artikelnya unik banget apalagi judulnya sama kaya orangnya, disini saya mendapatkan pengetahuan yang tidak begitu familiar karena mengetahui bakteri Bdellovibrio yang ternyata bermanfaat untuk saluran usus mamalia seperti yang dijelaskan pada komentar saudari mukhti ayuni, ternyata selain manfaat untuk pemurnian air limbah, mengurangi jumlah bakteri gram negatif ternyata dia mempunyai manfaat yang lain yaitu mengurangi patogen dalam usus mamalia wow, dan bakteri ini hanya memangsa bakteri yang hanya ber-dinding gram negatif saja unik sekali :)
BalasHapussubhanallah, memang allah itu menciptakan makhluk hidupnya selalu ada manfaatnya tergantung darimana kita melihatnya.. menariknya bakteri ini bisa memakan bakteri lain seperti TBC mungkin bisa dikembangkan karena TBC itu salah satu penyakit terbesar dapat mematikan di Indonesia, an penyebarannya dari tahun ketahun masih tetap banyak. tp kalaupun bakteri ini dapat digunakan untuk memakan bakteri pathogen di dalam tubuh manusia lalu bakteri patogennya habis, si bakteri vampire ini makan apa? sel? ih serem jg kalau dipikirkan
BalasHapusDari yang saya baca, bakteri ini tidak bisa memakan sel manusia. jadi ketika bakteri patogennya sudah habis maka secara otomatisperlahan bakteri vampir ini akan kehabisan nutrisi dan mati. oleh karena itu lah dia dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit yang di akibatkan oleh bakteri.
Hapusmenarik yaa judul artikel dari kaka kita yang satu ini :D. jenis bakteri ini juga termasuk unik karena dia memakan mampu memangsa banyak bakteri *ngeri juga yaa* hehe. terutama bermanfaat bagi kesehatan karena dia memakan patogen yg ada didalam tubuh manusia. betul juga saya setuju dengan komentar saudari jika di dalam tubuh patogennya habis telah dimangsa oleh si bakteri ini lalu bakteri ini akan memakan apa yaa? apa akan memakan sel manusia dan pada akhirnya apaah akan menjadi sumber penyakit? entahlah.. semoga artikelnya bermanfaat bagi semua orang ya ka semangat ! :D
BalasHapusmakasih dhani dan lala.. yap, seperti yang sudah di bilang juga di artikel " Studi terkini menemukan bahwa Bdellovibrio tidak mampu hidup meskipun ada nutrisi melimpah di sekitarnya. Pasalnya, bakteri ini tidak punya gen yang mengendalikan proses transportasi nutrisi dari dalam ke luar sel. Nutrisi harus didapatkan langsung dari bakteri lain".. jadi kalau bakteri patogen sudah habis, maka bakteri vampir akan kehabisan nutrisi dan mati dengan sendirinya.
Hapusjudul artikelnya bikin penasaran kak, "bakteri vampire" kayanya serem banget ternyata pas dibaca bener ya dia bisa memangsa patoghen dan punya banyak manfaat.. penasaran sama manfaat Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. caranya gimna kak apa sama seperti memangsa pathogen?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAwesome! setuju dengan penulis, Bdellovibrio masuk ke dalam Deltaproteobacteria yang menyerang periplasma bakteri gram negatif yang lebih besar lainnya, membunuh dan mencerna mereka. Bdellovibrio tumbuh, berkembang biak di dalam tubuh mangsanya, menyebabkan masnganya menjadi lisis dan menyebar Bdellovibrio anakan. Sehingga Bdellovibrio dikembangkan menjadi agen terapi juga sebagi anti biotik, bagi bakteri yang kebal terhadap antibiotik biasa.
BalasHapussumber : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19575566 . Predatory lifestyle of Bdellovibrio bacteriovorus.
Pada awalnya membuat saya bertanya2 tentang artikel ini dibuat lebih banyak keuntungan atau kerugiannya dan setelah saya baca ternyata ini banyak keuntungannya ya kak. ditambah dengan penambahan info dari teman2 yang lain membuat pertanyaan2 saya sudah terjawab. Terimakasih kaka informasinya :)
BalasHapusPas ngebaca judul ini saya sempet kaget ini bakteri atau vampire? ko serem amat yaa haha tapi sumpah ini bakteri keren banget sekeren penlulisnya. bakteri ini pembunuh sesamanya tapi sesamanya yang merugikan untuk manusia. Amazing lah pokonya lagi-lagi ngucap syukur karena ciptaan Allah :) Alhamdulillah terimakasih ka ilaa artikelnya sangat menarik
BalasHapushai ka ila ramlan yang masih punya titisan cakepnya ola ramlan :D
BalasHapusSubhanallah adalah kalimat yang harus diucapkan ketika membaca artikel ini.
Cuma mau nambah info dikit aja nih ka, katanya bakteri predator hanya menyerang beberapa jenis mikroba. Mereka tidak menargetkan sel-sel manusia. Selain itu bakteri predator tidak beracun bagi sel-sel mata manusia. Ini berarti mereka mungkin aman untuk digunakan sebagai terapi. Rincian temuan mereka telah diterbitkan dalam jurnal PLoS Pathogens. Referensi : http://www.tempo.co/read/news/2013/05/18/060481306/Bakteri-Predator-Siap-Bunuh-Kuman-Jahat
Pada awalnya membuat saya bertanya2 tentang artikel ini dibuat lebih banyak keuntungan atau kerugiannya dan setelah saya baca ternyata ini banyak keuntungannya ya kak. ditambah dengan penambahan info dari teman2 yang lain membuat pertanyaan2 saya sudah terjawab. Terimakasih kaka informasinya :)
BalasHapusDari awal liat blognya ka ila itu udh interest bgt, dari namanya.. Nah judul artikel ini bkin merinding hehe.. Dan d bwah ini mgkn bisa mendukung artikel ka ila :D
BalasHapusKadouri dan O’Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas. Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat – alat medis, bahkan permukaan gigi kamu sendiri. Nah, pembentukan biolfilm terutama pada alat – alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O’Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung.
Protein – protein yang digunakan Bdellovibrio untuk melakukan aksinya juga mungkin dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang semakin sulit diatasi karena peningkatan resistensi antibiotik. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC
Referensi: http://netsains.net/2009/05/bdellovibrio-si-bakteri-vampir/
Artikel yang menarik tentang bakteri Vampire. Pada tulisan ini, penulis menyebutkan bahwa: "Bdellovibrio dikatakan mampu memangsa banyak jenis bakteri. Dengan demikian, bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri lain yang berbahaya." Setelah membaca bait tersebut, muncul pertanyaan dari saya.
BalasHapusBagaimana jika yang dimangsa oleh Bdellovibrio adalah bakteri baik? Bukankah jadi berbalik, Bdellovibrio yang memainkan peran sebagai bakteri jahat?
Dan benar saja, ternyata Bdellovibrio tidak hanya memangsa bakteri patogen seperti Mycobacterium tuberculosis, Salmonella, dan bakteri patogen lainnya. Akan tetapi, Bdellovibrio juga dapat memangsa bakteri yang menguntungkan seperti Pseudomonas. Pseudomonas merupakan bakteri dengan peran positif yaitu digunakan dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.
Sumber:
http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Bdellovibrio
http://microgen.ouhsc.edu/b_bacter/b_bacter_home.htm
wow bakterinya cukup menyeramkan juga yah seperti vampire oiya untuk sekedar info saja ternyata bakteri ini juga ditemukan di tanah, sampel air tawar, kulit manusia, limbah serta usus manusia dan hewan seperti kuda dan ayam juga looh :)
BalasHapusAssalamu'alaikum ka-ila, judul artikelnya membuat penasaran sekali :p
BalasHapusArtikelnya pun menarik. Saya mau menambahkan sedikit boleh yaa ? Hoho
Dari yang saya baca di http://networkedblogs.com/y3rck bahwa Bdellovibrio bukan hanya satu - satunya bakteri yang menjadi predator bakteri lain. Vampirococcus misalnya, juga hidup dengan cara yang serupa.
Selain untuk lebih mendalami siklus hidupnya yang unik, riset Bdellovibrio juga mungkin membawa dampak aplikasi positif. Kadouri dan O'Toole pada tahun 2005 menemukan bahwa Bdellovibrio dapat digunakan untuk menyerang biofilm. Biofilm merupakan kumpulan berbagai bakteri yang membentuk struktur protektif sehingga mereka lebih sulit diberantas.
Di alam, biofilm dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari permukaan bebatuan di sungai, permukaan pipa air, permukaan alat - alat medis, bahkan permukaan gigi. Nah, pembentukan biolfilm terutama pada alat - alat medis seperti kateter jantung, dapat mengancam kesehatan pasien karena itu penemuan Kadouri dan O'Toole tersebut memiliki potensi aplikasi langsung. Terima kasih :)
dari apa yang telah ditulis oleh penulis dan komentar teman-teman sudah sangat jelas sebagai informasi baru mengenai dunia bdellovibrio. tapi saya bingung dengan kalimat "Bdellovibrio yang memparasit bakteri E. coli." ? bukankah penomena ini menjadikannya bakteri yg merugikan? terimakasih :)
BalasHapusterimakasih L.Mahmudah dan teman-teman yang telah berkomentar karena dapat memberi wawasan lebih bagai saya. keren banget bakteri bdellovibrio keuntungannya bisa menghancurkan bakteri patogen. mau nambahin tentang kondisi kulturnya, Spesies Bdellovibrio ditemukan dalam air sungai [1] atau tanah dan menjalani keberadaan intra periplasmic. Bdellovibrio ditanam di laboratorium dengan kaldu nutrisi diencerkan 1:500 (juga dikenal sebagai NB/500) dan dicampur dengan agar-agar lembut panas. Kultur ditumbuhkan dengan populasi E. coli pada suhu 30 ° C selama satu minggu. Bdellovibrio juga dapat dibudidayakan menggunakan IPSEC lapisan atau lisat mangsa
BalasHapushttp://en.wikipedia.org/wiki/Bdellovibrio
assalamualaikum setelah memebaca artikel inii ternyata protein - protein yang digunakan Bdellovibrio untuk melakukan aksinya juga mungkin dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang semakin sulit diatasi karena peningkatan resistensi antibiotik. Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis, patogen penyebab TBC, kini makin kebal terhadap antibiotik karena berbagai macam sebab. Bagus untuk pengobatan medis (y)
BalasHapusAssalamualaikum..
BalasHapussetelah membaca artikel ini serta beberapa tambahan dari teman2, jadi saya dapat menyimpulkan ternyata bakteri ini mempunyai banyak manfaat ya.. bagus artikelnya menambah pengetahuan bagi para pembacanya :)
Thanks (y)
Pas baca judulnya jadi inget film twillight hehehe. Manfaat banget yah mempelajari biologi itu. Banyak hal yang bisa kita tahu untuk kehidupan kita. Si vampir mikroskopik ini salah satunya dapat membuat saya terkagum-kagum sama perananya itu, dan ini jadi salah satu bukti kebesaran Allah. Lalu saya jadi bertanya tanya kak, apa si Bdelvibrio ini bisa sebagai predator pada bakteri yang merusak tanaman atau hanya bakteri patogen pada manusia saja kak?
BalasHapusAssalam ka lailah, terakhir nih saya menginjakkan tangan di blog kakak. artikelnya bagus, rapi, informasinya lengkap. bagus deh kaka pokoknya. di tunggu yah artikel selanjutnya. terima kasih
BalasHapusArtikelnya menarik ka,, baca di xa.yimg.com/kq/groups/22975017/.../Phylum+Proteobacteria.pptx . si Bdelvibrio dalam mendapatkan energi juga sangat beragam yaitu dengan Kemolitotrof, Kemoorganotrof, dan secara fototrofik.
BalasHapusAsalamualaikum ka ila, artikelnya bagus, menarik, disertai gambar jadi lebih jelas. trimakasih ka ila dengan bacaartikel ini jadi menambah pengetahuan saya tentang Bdellovibrio yang ternyata memiliki manfaat yang luar bisa. Bdellovibrio juga dapat ditemukandi mana-mana. Para ilmuwan telah mengisolasi mereka dari tanah, sampel air tawar, kulit manusia, limbah serta usus manusia dan hewan seperti kuda dan ayam. (http://onbonsai.com/201109/antibiotik-hidup.htm)
BalasHapuswow mba judulnya serem amat hihihi berarti dia juga bisa merugikan juga dong buat bakteri yang menguntungan bagi kita ??
BalasHapuswah satu lagi bakteri "super" yang bisa memakan sesama bangsanya sendiri. setelah saya membaca artikel ini, saya bisa berkesimpulan ternyata bakteri Bdellovibrio merupakan bakteri patogen bagi bakteri lain..
BalasHapushuhuuuu ini latarnya angker, judulnya angker, bakterinya pun angker. tapi manfaatnya ruar biasa. :D
BalasHapusmisal bakteri ini dikonsumsi sbg antibiotik apakah tidah akan memangsa bakteri lain yangmenguntungkan?